6 Kebiasaan Buruk di Toilet atau WC dan Dampaknya Pada Kesehatan

Apakah Anda termasuk salah satu orang yang suka berlama-lama di toilet? Toilet menjadi salah satu tempat favorit bagi beberapa orang yang memang menyukai kegiatan tersebut sebagai sarana waktu menyendiri yang berkualitas. Nah kali ini usaha jasa sedot WC Jakarta Selatan            akan membahas tentang beberapa kebiasaan buruk yang biasa dilakukan banyak orang di toilet namun ternyata berdampak buruk untuk kesehatan.

Beberapa Kebiasaan Buruk di Toilet atau WC yang Berdampak Buruk Untuk Kesehatan

Berlama-lama di toilet bagi sebagian orang menjadi waktu yang menyenangkan karena mereka bisa merenung atau menyendiri dari hiruk pikuk rutinitas harian. Namun ternyata jika hal itu diteruskan menjadi kebiasaan bisa berakibat buruk pada kesehatan Anda. Berikut ulasan singkat tentang kebiasaan buruk yang bisa memiliki resiko pada kesehatan Anda.

  1. Duduk terlalu lama

Kebiasaan yang pertama adalah jika Anda duduk terlalu lama di toilet. Baik ketika menggunakan toilet jongkok maupun duduk sekalipun. Hal ini bisa menimbulkan efek yaitu membuat adanya tekanan berlebih pada pembuluh darah di bagian bawah rektum Anda. Kemudian jika otot di bagian tersebut membesar atau membengkak maka Anda beresiko memiliki wasir.

Maka dari itu, jika Anda sudah terbiasa untuk merenung, menyendiri atau mencari inspirasi di toilet sebaiknya temukan tempat paling nyaman untuk “me time” selain di toilet.

  1. Siram toilet tanpa menutup

Biasanya untuk jenis toilet duduk memiliki penutup yang bisa digunakan untuk menutup lubang toilet saat sedang tak digunakan. Nah jika Anda kebetulan menggunakan toilet duduk maka sebaiknya siram atau gunakan tombol penyiram otomatis setelah toilet ditutup terlebih dahulu. Hal itu akan meminimalkan penyebaran virus yang berasal dari feses yang baru Anda keluarkan.

  1. Tidak melihat feses

Banyak orang yang merasa jijik sehingga memilih untuk menyiram toilet tanpa melihat feses yang mereka keluarkan terlebih dahulu. Padahal dari feses tersebut Kita bisa mengetahui kondisi kesehatan Kita saat itu. Diantaranya dari warna dan teksturnya. Sehingga Anda bisa melakukan antisipasi dengan cepat jika ada indikasi Anda mengalami pendarahan di pencernaan yang ditandai dengan adanya darah di feses Anda.

  1. Membuang tisu atau sampah lainnya ke toilet

Meski ada beberapa toilet yang didesain untuk sekaligus bisa menghancurkan sampah seperti tisu. Namun sangat disarankan untuk tidak membuang sampah apapun ke dalam toilet baik duduk maupun jongkok. Hal itu akan menyebabkan beberapa hal diantaranya adalah tersumbatnya saluran pembuangan yang akan merugikan Anda di kemudian hari. Bahkan jika terlalu penuh, septik tank bisa meledak sehingga membuat kotoran berhamburan kemana-mana. Jika toilet Anda penuh, Anda bisa menggunakan jasa sedot WC Jakarta Selatan    untuk membersihkan septic tank secara maksimal.

  1. Menyimpan handuk atau sikat gigi di toilet

Kebiasaan buruk berikutnya adalah banyak yang menyimpan handuk dan sikat gigi di toilet. Padahal meski toilet tertutup sekalipun, kuman dari toilet masih bisa menyebar luas dengan mudah. Maka sebaiknya simpan handuk dan sikat gigi di luar toilet Anda. Tentunya Anda tak mau bukan kuman masuk ke dalam mulut melalui sikat gigi atau badan gatal-gatal karena kuman yang menempel di handuk.

  1. Membawa telepon genggam ke toilet

Kemudian kebiasaan buruk yang terakhir adalah ketika membawa telepon genggam ke toilet. Berlama-lama di toilet sambil bermain HP tentu mengasyikkan. Namun tahukah Anda hal ini sangat beresiko untuk kesehatan Anda? Di toilet menjadi sarang dari ribuan kuman, sementara HP akan Anda bawa kemana pun Anda pergi dari mulai tidur, makan hingga aktivitas lainnya. Sehingga sangat mungkin terjadi penyebaran virus dari HP ke tangan yang Anda gunakan untuk makan atau aktivitas lainnya.

Tips Menyeka Area Genital Dengan Benar

Selain beberapa kebiasaan buruk di atas, ada juga kebiasaan yang ternyata juga cukup sering dilakukan orang meski tak semuanya. Yaitu kurang memperhatikan kebersihan saat menyeka area genital. Ada cara yang baik dan benar untuk menyeka area genital agar supaya tetap terjaga kesehatan dan kebersihannya.

Jika di luar negeri banyak yang menggunakan tisu untuk membersihkan, di Indonesia Kita terbiasa menggunakan air bersih untuk menyeka dan membersihkan. Cara yang pertama adalah setelah BAK atau BAB, Anda bisa menyeka sambil menyiramkan air dari arah depan ke belakang. Bukan dari arah belakang ke depan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir berpindahnya kuman dari tempat bab ke tempat bak secara efektif.

Kemudian tips berikutnya adalah usahakan untuk selalu menggunakan air bersih. Jika Anda berada di toilet umum sebaiknya gunakan air dari keran langsung, bukan air yang berada di ember. Dan jangan lupa untuk memakai sabun agar supaya terjaga kehigienisannya. Cara ini diklaim bisa menjaga kesehatan area genital sekaligus agar supaya terhindar dari penyakit Infeksi Saluran Kemih. Gunakan jasa sedot WC Jakarta Selatan untuk memudahkan Anda membersihkan toilet secara berkala.